Bersatu dalam Damai |
Berbicara tentang
kehidupan jelas sebagai seorang manusia yang saling membutuhkan atau sering
disebut ‘makhluk sosial’. Kita, tidak akan lepas dari yang namanya sudut
pandang tiap individu yang ada di sekeliling kita. Nah.... kali ini mari kita
bicarakan judul postingan artikel ini, “Seberapa Pentingnya Aku?”.
Menjadi bagian
penting dalam kehidupan orang lain itu sendiri adalah hal penting, Sob. Ketika
keberadaan kita sudah dianggap penting, maka, kita memiliki manfaat atau arti bagi
orang tersebut. Namun, bukan perkara mudah untuk menjadikan diri kita seseorang
yang penting bagi orang lain. Meskipun terkadang kita sudah menganggap penting
orang tertentu tetapi belum tentu orang tersebut menganggap diri kita adalah
bagian penting untuknya. Hal tersebut karena setiap insan memiliki sifat,
sikap, karakter, prinsip, dan kepribadian sendiri.
Tidak sedikit
sepertinya ketika dua orang sedang menjalani hubungan tetapi salah satunya
tidak respect. Ini merupakan masalah
besar, Sob!. Bisa kita bayangkan ketika kita sedang memikirkan dia ternyata dia
tidak sama sekali memikirkan kita, ketika kita mengkhawatirkan dirinya ternyata
dia tidak ada perasaan khawatir tentang kita, bahkan ketika kita memiliki
perasaan kecewa tetapi ia acuh dan tidak mempedulikan sama sekali kekecewaan
kita. Hal itu terjadi karena kita belum menjadi bagian penting dalam hidupnya,
Sob.
Sebelum kita
menjadikan diri kita sebagai orang yang ternyata penting bagi orang lain, jelas
perlu usaha dan kerja keras juga, Sob. Memahami diri orang lain dalam situasi dan
keadaan tertentu mungkin langkah awalnya. Setelah itu, kita mencoba memberikan
apa yang dibutuhkannya, yang perlu diingat dalam setiap keadaan dan situasi
tertentu jelas kebutuhannya pun berbeda, Sob.
Kenapa kebutuhan
bukan keinginan?... Keinginan manusia itu gak bakal ada surutnya, yang ada
terus makin pasang, berbeda dengan kebutuhan yang memiliki batasan pada situasi
dan waktu tertentu. Kita juga manusia yang memiliki keterbatasan, so... jangan
memaksakan diri juga untuk memenuhi kebutuhan orang lain, selama kita bisa kita
bantu.
Ketika sudah
berbagai usaha ternyata kita belum juga menjadi bagian penting orang yang kita
maksud, sudah saatnya kita mengambil tindakan dan keputusan, Sob. Kebahagiaan
itu, ketika kita bisa saling membutuhkan dan melengkapi satu sama lain. Kita
penting baginya dan dia bagian penting dalam hidup kita, sehingga kita bisa
saling berbagi juga dalam hal apapun. Itu baru namanya KEBERSAMAAN dalam
KEDAMAIAN, Sob.
0 komentar:
Posting Komentar